Oleh : Ade Hasanudin
Ketua Umum HMI Cabang Subang Periode 2013-2014
Lafran Pane memprakarsai berdirinya organisasi Himpunan Mahasiswa Islam beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Yogyakarta. Bertempat di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947, Pada tanggal itu pula HMI resmi didirikan.
Melihat usia organisasi HMI ini sudah lumayan tua, dan sudah barang tentu HMI ini adalah organisasi mahasiswa tertua di Indonesia. Maka jangan heran jika organisasi perkaderan ini sudah merasakan pahit manisnya dunia pergerakan kepemudaan serta kemahasiswaan di tanah air ini.
Organisasi bernafaskan Islam yang didirikan oleh Lafran Pane, Karnoto Zarkasyi, Dahlan Husein, Maisaroh Hilal, Suwali, Yusdi Ghozali, Mansyur, Siti Zainah (istri Dahlan Husein), Muhammad Anwar, Hasan Basri, Zulkarnaen, Tayeb Razak, Toha Mashudi dan Bidron Hadi ini tetap konsisten dalam menjaga dan melestarikan budaya intelektualnya. Sehingga transformasi pengetahuan antar kader pun tetap bergulir. Tidak terlepas pengetahuan tentang pentingnya regenerasi dalam sebuah organisasi, hal itu dibuktikan dengan HMI sudah sampai 28 kali melakukan Kongres. Terakhir digelar di Jakarta pada tanggal 15 Maret - 15 April 2013, dengan formatur terpilih Arief Rosyid Hasan dengan masa jabatan 2013 hingga 2015.
Seiring perkembangan jaman, jika berbicara generasi muda dalam hal ini adalah Pemuda atau mahasiswa, sering kita nilai bahwa kedua unsur tersebut merupakan agent of change atau generasi perubahan. Meskipun pada kenyataannya tidak sedikit orang atau kelompok yang senantiasa tega mempertanyakan kebenaran istilah itu (Pemuda dan Mahasiswa adalah Agent Of Change) dan banyak pula yang beranggapan bahwa perubahan yang dimaksud ini perubahan seperti apa.
Namun jangan takut dan jangan khawatir, pemuda dan mahasiswa pasti bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu, kita harus tetap optimis.
Begitupun dengan kader HMI, terkhusus HMI Cabang Subang, kita harus yakin dengan segala sesuatu yang sudah kita persiapkan dengan matang, yang tertuang dalam misi suci HMI. Terus lakukan apa yang kita bisa untuk selalu bergerak membesarkan serta memperbaiki HMI demi masadepan kita semua.
Di luar itu hanya persepsi, tapi tetap kita harus ambil semuanya jika itu adalah sebuah kebaikan untuk HMI kita ini.
