Inilah aksi HMI Cabang Subang di Hari Anti Korupsi, Senin 09 Desember 2013. Dengan melakukan penanaman Pohon dan Santunan kepada anak yatim. Aksi ini diharapkan akan menjadi "Ibrah" atau pelajaran bagi para koruptor bahwa ada yang harus dipedulikan dan diperhatikan dibalik perilaku korupsi mereka.
Menurut Ketua HMI Cabang Subang, Aksi kepedulian sosial dan kepedulian terhadap lingkungan ini bukan saja sebagai aksi terhadap Hari Anti Korupsi, namun ini lebih kepada aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat kecil dan lingkungan.
"Ini format gerakan yang berbeda dari kami, kami bukan tidak akan melakukan aksi turun ke jalan, toh kami selalu menyikapi tindakan korupsi baik tingkat nasional ataupun lokal"
HMI Cabang Subang, saat ini memang selalu menyikapi tindakan korupsi baik skala nasional maupun lokal. Ade Hasanudin mencontohkan Kasus korupsi Bantuan Sosial PAUD Kabupaten Subang. HMI menuntut agar kasus ini diselesaikan.
"Jadi, kami menginginkan gerakan kami nyata" Tegas Ade, pemuda yang lebih dikenal dengan Akel ini.
Dikatakan Asep Awaludin, Sekretaris Umum HMI Cabang Subang, Penanaman dilakukan Kecamatan Cijambe Desa Bantarsari, Kecamatan Subang Kelurahan Wanareja, Kecamatan Cipunagara Desa Simpar, sedangkan santunan anak yatim dan kaum dhuafa dilakukan di Kecamatan Cipunagara desa Simpar.
"Kita menanam 500 pohon per desa" Jelas Awaludin.
"Ini format gerakan yang berbeda dari kami, kami bukan tidak akan melakukan aksi turun ke jalan, toh kami selalu menyikapi tindakan korupsi baik tingkat nasional ataupun lokal"
HMI Cabang Subang, saat ini memang selalu menyikapi tindakan korupsi baik skala nasional maupun lokal. Ade Hasanudin mencontohkan Kasus korupsi Bantuan Sosial PAUD Kabupaten Subang. HMI menuntut agar kasus ini diselesaikan.
"Jadi, kami menginginkan gerakan kami nyata" Tegas Ade, pemuda yang lebih dikenal dengan Akel ini.
Dikatakan Asep Awaludin, Sekretaris Umum HMI Cabang Subang, Penanaman dilakukan Kecamatan Cijambe Desa Bantarsari, Kecamatan Subang Kelurahan Wanareja, Kecamatan Cipunagara Desa Simpar, sedangkan santunan anak yatim dan kaum dhuafa dilakukan di Kecamatan Cipunagara desa Simpar.
"Kita menanam 500 pohon per desa" Jelas Awaludin.